Senin, 17 Oktober 2011

Sebuah surat untuk cinta ^^


Aku pernah mendengar..

Bahwa cinta harum bukan karena ia puisi..

tapi karena ia adalah kata hati.

Bukan indah karena banyak kata yang menyanjungnya.

Tapi karena ia memancarkan pesona jiwa pemiliknya.



Maka jika suatu saat cinta kita usang, Maka curigalah..

Mungkin jiwa kitalah yang gersang.

Karena Cinta hanya cerminan dari jiwa.

Jika kita bercermin, lalu melihat wajah kita kusam..

Maka yang pertama kita usap adalah wajah kita.

Bukan menyerapahi cerminnya.



Jangan salahkan cinta jika ia tak lagi mempesona.

Tak lagi sehangat mentari. Tak lagi seharum bunga.

Mungkin kita lah yang kurang merawatnya.

Kurang menyiramnya dengan Iman, tak sempat membenihkannya dengan kebaikan.

Pantas jika cinta tak lagi merekah ceria..

Jika hari-hari kita jauh dari ibadah dan taqwa..



Jika kata orang cinta itu buta. Maka sebenarnya cinta tak pernah buta.Ia hanya kehilangan cahayanya.

Cahaya yang seharusnya diberikan oleh pemiliknya.

Maka bukan karena Cinta tak bisa melihat.

Tapi hanya karena kita membenamkannya ke dalam gelap.



Aku pun meyakini,,

Bahwa Cinta bukanlah mimpi yang hanya membuncah angan..

Tapi ia adalah kekuatan harapan. Ia yang mendentingkan getar jiwa.

Lalu menguatkan langkah.. Mendekap cita2 kita.

Maka kita merasakan bahwa cinta itu deras menghujani hati..

Agar hati senantiasa hidup. Tak pernah meredup.



Semoga cinta kita memiliki harapan.

Tak hanya berujung pada perasaan dan angan.

Maka hendaknya cinta kita bermuara pada sebuah kebaikan yang Allah janjikan.

Pada jalan-jalan juangNya.. Lalu pada Jannah Nya..



Aku pun mencoba merenungi firmanNya :

"Qul in kuntum tuhibbunallah, Fattabi'uni.."

Mungkin kata "Fattabi'uni" disana tak perlu ada,

Jika memang cinta itu hanya untuk melahirkan angan.



Jika kita cinta Allah, maka "fattabi'uni" disana adalah konsekuensinya..

Kita harus Mengikuti, mentaati, melaksanakan perintah Allah terlebih dahulu..

Barulah Allah pun akan mencitai kita.

Karena Konsekuensi cinta adalah kata kerja

Dan kata kerja yang dimaksud adalah taqwa

Maka cinta hendaknya melahirkan kekuatan untuk menjadikan kita bertaqwa.



Allah pun melanjutkan dalam firmanNya :

"Yuhbibkumullah Wayaghfirlakum zunubakum"

- "Niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian."

Ya, Setelah Allah memerintahkan pada kita untuk patuh..

Maka Allah pun menjanjikan kita dengan cinta dan ampunanNya.

Maka disana kita melihat bahwa cinta juga melahirkan harapan.



Semoga dengan Al-Qur'an, Allah senantiasa menguatkan cinta kita..

Lalu melahirkan kekuatan dan harapan yg bukan hanya untuk kita,

tapi juga untuk dunia..

Bismillah




( postingan fcbook tmen sy syifa dr suaminy,,,)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Designed By Blogs Gone Wild!